Penjepit C Penjepit Tanah
Penjepit Tanah C Clamp merupakan alat penting untuk aplikasi pentanahan dalam sistem kelistrikan. Alat ini dirancang untuk menghubungkan kabel tanah ke berbagai struktur dengan aman, memastikan sambungan listrik yang andal. Penjepit ini khususnya efektif untuk digunakan dengan konduktor ACSR, yang dapat menampung ukuran maksimum 1033 kcmil dan bukaan rahang 1,25 inci. Konstruksinya yang kokoh memungkinkannya menahan arus kontinu hingga 400A dan arus gangguan 43kA selama 15 siklus, sehingga cocok untuk lingkungan yang menuntut.
Menggunakan Ground Clamp C Clamp sangatlah mudah. Cukup posisikan klem di atas kabel grounding dan kencangkan menggunakan sekrup mata atau gagang T yang disertakan, pastikan pegangannya kuat. Klem ini dapat digunakan dengan kabel grounding yang berbeda dan dapat disesuaikan menurut kebutuhan tertentu. Klem ini kompatibel dengan berbagai peralatan dan struktur, termasuk tiang listrik dan peralatan listrik, menjadikannya pilihan serbaguna bagi teknisi listrik dan teknisi listrik.
Fitur utama dari Ground Clamp C Clamp meliputi konstruksinya yang tahan lama dari bahan berkekuatan tinggi, yang menjamin keawetan dan keandalan. Selain itu, ia memiliki desain rahang bergerigi yang meningkatkan cengkeraman pada konduktor. Struktur klem yang ringan memungkinkan penanganan yang mudah selama pemasangan. Pilihan ukurannya yang dapat disesuaikan memastikannya memenuhi berbagai kebutuhan aplikasi. Terakhir, peringkat arus gangguan yang tinggi pada klem memberikan keamanan dan perlindungan jika terjadi gangguan listrik.
Fitur:
• Konstruksi material berkekuatan tinggi
• Desain rahang bergerigi untuk pegangan yang lebih baik
• Ringan sehingga mudah dalam penanganannya
• Ukuran yang dapat disesuaikan tersedia
• Peringkat arus gangguan tinggi untuk meningkatkan keselamatan
Gambar Penjepit Tanah C Clamp
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Apa itu Klem Tanah C Clamp?
Penjepit Penjepit Pentanahan AC adalah perangkat yang digunakan untuk memastikan sambungan listrik yang aman antara konduktor pentanahan dan batang pentanahan atau titik pentanahan lainnya. Perangkat ini menyediakan pentanahan yang andal untuk sistem kelistrikan, meningkatkan keselamatan dengan mencegah kesalahan listrik.
Apa ukuran standar Klem Tanah C Clamp?
Klem Tanah C Clamp tersedia dalam berbagai ukuran standar, termasuk diameter 1/2", 5/8", dan 3/4". Kami adalah produsen terkemuka yang mampu menyesuaikan klem sesuai dengan kebutuhan pelanggan tertentu, memastikan kecocokan yang tepat untuk aplikasi apa pun.
Bagaimana cara memasang Klem Tanah C Clamp?
Untuk memasang Ground Clamp C Clamp, posisikan di sekitar konduktor pentanahan dan kencangkan klem dengan aman menggunakan mekanisme sekrup yang disediakan. Pastikan klem bersentuhan baik dengan konduktor maupun permukaan tanah untuk kinerja yang optimal.
Dari bahan apakah Klem Tanah C Clamp dibuat?
Klem Ground C Clamp biasanya terbuat dari bahan berkualitas tinggi seperti tembaga atau aluminium. Bahan-bahan ini memberikan konduktivitas dan daya tahan yang sangat baik, memastikan kinerja yang tahan lama dalam berbagai kondisi lingkungan.
Bisakah Klem Tanah C Clamp digunakan dalam kondisi basah?
Ya, banyak klem tanah C Clamp yang dirancang untuk menahan kondisi basah. Klem ini sering dilapisi dengan lapisan antikarat untuk memastikan keawetan dan keandalan bahkan dalam kondisi cuaca buruk.
Berapakah nilai arus listrik maksimum untuk Klem Pembumian C Clamp?
Klem Pentanahan C Clamp dapat memiliki nilai ampere yang bervariasi tergantung pada desain dan ukurannya. Nilai ampere yang umum berkisar antara 21.500 hingga 60.000 Ampere, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi pentanahan dalam sistem kelistrikan.
Bagaimana cara memilih Ground Clamp C Clamp yang tepat untuk kebutuhan saya?
Saat memilih Ground Clamp C Clamp, pertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran konduktor, nilai ampere yang dibutuhkan, kondisi lingkungan, dan persyaratan aplikasi tertentu. Konsultasi dengan produsen dapat membantu memastikan Anda memilih klem yang tepat.